Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan. Langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk memperkuat ekosistem pendidikan digital di seluruh wilayah.
Sekdaprov Sumut, Togap Simangunsong, menegaskan bahwa transformasi digital di sekolah bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Ia mengajak sekolah-sekolah, khususnya tingkat SLTA, agar terus berinovasi memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas belajar. Salah satu contohnya, SMK Negeri 1 Beringin di Deliserdang kini menjadi kandidat sekolah rujukan Google for Education.
Togap menegaskan, teknologi bukan untuk menggantikan guru, tetapi memperkuat perannya sebagai pembimbing dan fasilitator. Dengan teknologi, ruang kelas dapat berubah menjadi tempat belajar yang kreatif, kolaboratif, dan penuh inovasi. Namun, dibutuhkan juga perubahan cara berpikir dari sekadar menggunakan menjadi mengoptimalkan teknologi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, menyampaikan bahwa Pemprov Sumut bersama Google dan PT Telkom tengah berupaya menghapus wilayah tanpa sinyal internet. Dari 5.662 desa, masih ada sekitar 62 desa yang belum terjangkau jaringan. Google for Education melalui perwakilannya, Olivia Basrin, mengapresiasi komitmen Pemprov Sumut dalam pemerataan akses digital untuk memperkuat pembelajaran berbasis teknologi.