Kunjungan Langka Setelah 12 Tahun, Bawa Misi Perkuat Kerja Sama dan Dialog Global
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Yvonne Mewengkang, menyebut lawatan ini bagian dari komitmen Indonesia untuk terus membangun dialog konstruktif dengan berbagai mitra, termasuk negara-negara yang jarang disorot dalam percaturan diplomasi dunia. “Kunjungan ini jadi bukti bahwa Indonesia tetap aktif menjembatani kerja sama lintas batas dan ideologi,” ujar Yvonne di Jakarta.
Selain itu, kunjungan Sugiono ke Pyongyang punya nilai historis tersendiri. Pasalnya, sudah lebih dari satu dekade sejak Menlu RI terakhir kali berkunjung ke sana. “Kalau tidak salah, terakhir kali Menteri Luar Negeri RI datang ke Pyongyang itu tahun 2013,” tambah Yvonne sambil tersenyum.
Dalam agenda dua hari itu, Menlu Sugiono dijadwalkan bertemu pejabat tinggi Korea Utara untuk membahas peluang kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pertanian, budaya, pendidikan, hingga kemanusiaan. Meski hubungan kedua negara tak selalu ramai diberitakan, komunikasi antara Jakarta dan Pyongyang disebut tetap berjalan baik.
Kunjungan ini diharapkan membuka lembar baru hubungan Indonesia–Korea Utara. Di tengah situasi global yang penuh ketegangan, langkah Sugiono menunjukkan semangat diplomasi khas Indonesia — damai, terbuka, dan menjembatani perbedaan. Sumber : IG. Metrotv
