"Living Plaza ke-23 di Indonesia di cemara Asri itu juga menjadi pusat perbelanjaan pertama di Sumut yang menerapkan sistem manajemen sampah sebagai perwujudan komitmen untuk menjadi kawasan komersial yang ramah lingkungan, " ujar Business Development Director Kawan Lama Group, Sugiyanto Wibawa di Deli Serdang, Rabu (22/21).
Dia mengatakan itu usai peresmian Living Plaza -pusat perbelanjaan dengan konsep One Stop Shopping for Home Fumishing Nad Lifestyle-yang dihadiri Wakil Bupati Deliserdang dan berbagai kalangan.
Menurut dia, kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu misi yang terus diemban Kawan Lama Group.
"Untuk mewujudkan plaza ramah lingkungan itu, maka sampah dipilah secara sistematis dan dipersiapkan untuk didaur ulang menjadi produk yang memiliki nilai tambah," ujarnya
Sistim pengelolaan sampah yang diterapkan pada gedung seluas 9.647 meter persegi itu terlaksana melalui kemitraan dengan berbagai pihak dan melibatkan karyawan, tenant serta pengunjung sejak proses awalnya, yaitu pemilahan sampah.
Di berbagai titik gedung, tersedia tempat sampah yang terdiri dari tiga jenis, yaitu organik, anorganik, dan sampah residu (sampah yang sulit didaur ulang seperti puntung rokok dan tisu, styrofoam dan sampah yang sudah terkontaminasi zat kimia seperti popok sekali pakai mau pun pembalut) untuk memudahkan pengunjung membuang sampah menurut jenisnya.
Kemudian, setiap harinya, pihak karyawan yang telah mendapatkan pelatihan khusus akan menyortir kembali timbunan sampah sebelum diangkut ke tempat daur ulang sampah.
"Pembukaan Living Plaza dengan banyak toko di dalamnya mulai ACE, Informa, Toys Kingdom, Chatime dan lainnya dipastikan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarnya," katanya.
Sebanyak 95 persen dari karyawan Living Plaza berasal dari Sumut khususnya Deliserdang.
Wakil Bupat Deliserdang, H M. Ali Yusuf Siregar menuturkan, pembukaan Living Plaza Cemara Asri perlu diapresiasi khususnya karena membuka lapangan pekerjaan di tengah masih adanya pandemi COVID-19.
Apalagi, katanya, manajemen Kawan Lama berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan mengelola sampahnya.
"Pemkab Deliserdang berharap kemitraan dengan Kawan Lama Group terus berjalan baik untuk bisa bersama-sama memajukan Pemkab Deliserdang, " katanya.
Menurut dia, kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu misi yang terus diemban Kawan Lama Group.
"Untuk mewujudkan plaza ramah lingkungan itu, maka sampah dipilah secara sistematis dan dipersiapkan untuk didaur ulang menjadi produk yang memiliki nilai tambah," ujarnya
Sistim pengelolaan sampah yang diterapkan pada gedung seluas 9.647 meter persegi itu terlaksana melalui kemitraan dengan berbagai pihak dan melibatkan karyawan, tenant serta pengunjung sejak proses awalnya, yaitu pemilahan sampah.
Di berbagai titik gedung, tersedia tempat sampah yang terdiri dari tiga jenis, yaitu organik, anorganik, dan sampah residu (sampah yang sulit didaur ulang seperti puntung rokok dan tisu, styrofoam dan sampah yang sudah terkontaminasi zat kimia seperti popok sekali pakai mau pun pembalut) untuk memudahkan pengunjung membuang sampah menurut jenisnya.
Kemudian, setiap harinya, pihak karyawan yang telah mendapatkan pelatihan khusus akan menyortir kembali timbunan sampah sebelum diangkut ke tempat daur ulang sampah.
"Pembukaan Living Plaza dengan banyak toko di dalamnya mulai ACE, Informa, Toys Kingdom, Chatime dan lainnya dipastikan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarnya," katanya.
Sebanyak 95 persen dari karyawan Living Plaza berasal dari Sumut khususnya Deliserdang.
Wakil Bupat Deliserdang, H M. Ali Yusuf Siregar menuturkan, pembukaan Living Plaza Cemara Asri perlu diapresiasi khususnya karena membuka lapangan pekerjaan di tengah masih adanya pandemi COVID-19.
Apalagi, katanya, manajemen Kawan Lama berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan mengelola sampahnya.
"Pemkab Deliserdang berharap kemitraan dengan Kawan Lama Group terus berjalan baik untuk bisa bersama-sama memajukan Pemkab Deliserdang, " katanya.
Source: ANT
0 komentar:
Posting Komentar