Tiga pengedar sabusabu yang merupakan warga Jl. Irian Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang. Ketiganya adalah Ahmad Shemi alias Ahmad Peang (41), Suhendri alias Erul (21) dan Tomi alias Bletek (21).
Kepala BNN Deliserdang, AKBP Joko Susilo mengatakan dari ketiga orang ini pihaknya telah mengamankan barang bukti sabusabu seberat 10 gram. Selain itu, turut dijadikan barang bukti uang tunai sebesar Rp 1,6 juta serta ratusan plastik transparan untuk pembungkus sabu. Dikatakan Joko, selama ini, perilaku ketiga orang ini sudah banyak meresahkan warga sekitar.
“Memang kalau dari pengakuan ketiga tersangka ini mereka tidak ada kaitannya. Tapi kita mengindikasikan kalau ketiga orang ini punya hubungan dan pemasok barangnya sama. Mereka ini merupakan pengedar dan saat ini kita sudah mengantongi identitas bandar sabunya,” kata Joko Susilo di kantornya, Rabu (21/6).
Joko menargetkan kawasan lingkungan III Kelurahan Tanjung Morawa Pekan Kecamatan Tanjung Morawa bersih dari narkoba. Dikatakannya, selama ini kawasan ini sudah dinilai negatif oleh banyak orang karena peredaran narkobanya cukup tinggi. Joko berkeinginan agar kawasan tersebut kedepannya bisa menjadi kampung sejahtera.
“Kita akan lanjutkan pemberkasan ketiga orang ini agar selanjutnya dapat segera dikirimkan ke Jaksa dan disidang. Harapan kita pengedar seperti ini dapat dituntut dan dihukum lebih berat lagi. Selama ini mereka ini memang jadi target kita. Harapan kita kedepannya, masyarakat berpartisipasi untuk sama-sama memberantas narkoba dan tidak segan-segan untuk melaporkan ke kita apabila di sekilingnya ada penyalahgunaan narkoba,” kata Joko.
Seorang tersangka, Tomi mengaku sudah sejak enam bulan lamanya menjadi pengedar sabu. Dikatakannya, dirinya selama ini kesulitan untuk mencari pekerjaan karena hanya tamatan SMP. Ia pasrah kalau pada saat Lebaran nanti dirinya tidak bisa berkumpul bersama keluarga.
“Gak ada kerjaan lagi. Terpaksalah bang seperti ini. Aku jualnya sama siapa saja yang punya duit. Nyesal juga memang, tapi mau cemana lagi,”kata Tomi.(TM)
0 komentar:
Posting Komentar